Mulai dari transportasi dan infrastruktur hingga digitalisasi, Pemerintah Kota Tangerang masih gencar melakukan pembangunan. Pembangunan tersebut meliputi pembangunan jembatan di Sungai Sipon Cipondoh, pelebaran jalur irigasi Sipon, 21 jalan kota, 12 jembatan, 95 proyek rehabilitasi jalan, dan 369 ruas drainase.
Adanya jaringan jalan tol terpadu, seperti Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Kunciran-Serpong, dan Jalan Tol JORR 2 yang mempercepat mobilitas warga merupakan salah satu contoh nyata kemajuan Kota Tangerang, menurut Asisten Sekretaris Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Deni Koswara.
Angkot (minibus) Si Benteng, bus Tayo atau Trans Tangerang, bus Biskita, dan yang terbaru perluasan jalur JakLingko ke Kota Tangerang merupakan angkutan umum lain yang tersedia.
“Satu-satunya pemerintah daerah di Provinsi Banten yang mengelola transportasi lokal adalah Kota Tangerang dengan Si Benteng dan Bus Tayo. Keduanya sudah memiliki pelanggan yang setia, terlebih Bus Tayo dengan empat koridornya,” jelas Deni.
Selain itu, Kota Tangerang merupakan kota dengan infrastruktur yang saling terhubung dan menjadi pintu gerbang Indonesia karena keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di wilayah Kota Tangerang menjadikan kota ini tak hanya penting secara nasional, tetapi juga diakui secara global. Sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara, Soekarno-Hatta berperan besar dalam membuka akses Kota Tangerang ke dunia internasional, baik untuk mobilitas manusia, logistik, maupun perdagangan,” jelasnya.
“Hal ini memperkuat citra Kota Tangerang sebagai kota dengan infrastruktur yang terkoneksi dan modern, di mana konektivitas udara, darat dan digital saling melengkapi. Bandara ini juga membawa Kota Tangerang ke dalam peta global sebagai gerbang utama Indonesia,” tambahnya.
"Pengembangan infrastruktur digital juga menjadi fokus utama, yang tak kalah pentingnya," kata Deni. Warga kini dapat mengakses layanan pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan dengan lebih mudah dan cepat berkat peningkatan konektivitas internet aplikasi Tangerang LIVE dan terciptanya kota pintar.
“Aplikasi Tangerang LIVE dirancang untuk memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan publik secara digital melalui satu platform terintegrasi. Tercatat, telah diunduh lebih dari 1,2 juta kali dan digunakan oleh 495.000 pengguna terverifikasi. Tangerang LIVE telah memiliki 12 kategori layanan dengan 34 menu,” kata Deni.
Dengan semua perkembangan ini, Kota Tangerang kini menjadi lokasi utama untuk investasi, pendidikan, dan gaya hidup kontemporer selain menjadi daerah yang berbeda untuk ditinggali dari Jakarta. Di era urbanisasi saat ini, kota penyangga ini telah berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru yang tangguh dan nyaman yang siap bersaing.
Sumber : https://www.tangerangkota.go.id/berita/detail/50977/kota-tangerang-naik-kelas-kota-strategis-yang-jadi-magnet-baru-indonesia